CV Ringkas – Zulkifli Alamsyah
Dosen dan Peneliti Senior pada Fakultas Pertanian Universitas Jambi
Sosok – Dosen Fakultas Pertanian UNJA
Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc.
(Dalam Buku Tokoh-tokoh Universitas Jambi 1963-2011)
Lahir di Bangkinang (Kabupaten Kampar, Riau) pada tanggal 9 Agustus 1956. Anak kedua dari 8 bersaudara dari ayah Alamsyah St. Sati dan ibu Fatimah Yazra. Menikah dengan Dr.Ir. Nerty Soverda, MS, pada bulan September 1987 di Lexington, Kentucky USA dan dikarunai tiga orang anak, masing-masing Neza Fadia Rayesa (1988), Tiara Faiza Rayesa (2002) dan Muhammad Alfiza Rayesa (1994).
Pendidikan dasar hingga menengah pertama dilalui beliau di tempat kelahiran Bangkinang. Pada tahun 1973 pindah ke Jambi dan melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Jambi. Setelah tamat dari SMA Negeri 1, beliau melanjutkan pendidikan ke Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan tercatat sebagai mahasiswa pada tahun 1976 dengan Nomor Pokok Mahasiswa 165. Ijazah Sarjana Muda I diperoleh pada tahun 1978, Ijazah Sarjana Muda II diperoleh pada tahun 1979 dan ijazah Sarjana diperoleh pada tahun 1983 dalam bidang ilmu Sosial Ekonomi. Selama menempuh pendidikan Sarjana, beliau aktif di organisasi kemahasiswaan dan pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Jambi pada tahun 1980/1981.
Bakat Prof. Dr. Zulkifli sebagai pengajar sudah dimulai sejak beliau masih menempuh pendidikan sarjana. Pada tahun 1977 beliau tercatat sebagai penerima beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas (TID) dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan sejak 1980 sudah ditunjuk sebagai Asisten Dosen dalam beberapa mata kuliah. Setelah tamat pendidikan Sarjana beliau diusulkan sebagai dosen tetap pada Fakultas Pertanian Universitas Jambi dan diangkat sebagai Calon Pegawai (Capeg) Negeri Sipil sejak 1 Maret 1984.
Pada tahun 1985, Prof. Dr. Zulkifli berkesempatan mengikuti Intensive English Course di Universitas Sriwijaya melalui USAID WUAE Project dalam rangka persiapan melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri. Pada tahun 1986 beliau diterima sebagai penerima Beasiswa USAID dan melanjutkan pendidikan S2 di College of Agriculture University of Kentucky USA dalam bidang ilmu Agricultural Economics dan tamat pada tahun 1988.
Sekembali dari Pendidkian S2, beliau diangkat sebagai Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian pada tahun 1989-1990 dan pada tahun 1990 diangkat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian untuk periode 1990-1994. Pada tahun 1994-1995, beliau juga dipercaya ikut membina Sekolah Tinggi Ilmu Pertnian (STIP) Graha Karya Muara Bulian sebagai Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.
Pada tahun 1995, Prof. Dr. Zulkifli melanjutkan pendidikan S3 di IPB Bogor pada Program Studi Ekonomi Pertanian dan memperoleh beasiswa dari Asian Development Bank (ADB) melalui Project Pengembangan Sebelas Lembaga Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pendidikan S3 ditempuh beliau dalam waktu 4,5 tahun dengan mempertahan disertasi dengan judul “Dampak Liberalisasi Perdagangan terhadap Keragaan Industri Kelapa Sawit Indonesia dan Perdagangan Minyak Sawit Dunia” dan lulus dengan prediket Cum Laude pada tanggal 11 Maret 2000.
Sekembali dari pendidikan S3, Prof. Dr. Zulkifli mulai aktif melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Pertanian. Mulai tahun 2001 hingga tahun 2012 diperbantukan sebagai tenaga pengajar pada Program Magister Manajemen (MM) dan Magister Ekonomi Pembangunan (MEP) Fakultas Ekonomi Universitas Jambi. Selain itu, pada tahun 2001 dan tahun 2002 beliau diperbantukan sebagai Staf Ahli pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi. Kemudian, pada tahun 2003 sampai 2004 diminta sebagai Tenaga Ahli pada PT. Jambi Infor Trade Centre (JITC), sebuah perusahaan yang sahamnya dominan dimliki pemerintah daerah.
Meskipun aktivitas diluar kampus cukup banyak, Prof. Dr. Zulkifli tidak pernah mengabaikan kewajibannya sebagai staf pengajar pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Jambi, baik memberi kuliah dan praktikum, membimbing mahasiswa dalam penelitian dan penulisan skripsi, maupun melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Pada tanggal 26 Februari 2004, Prof. Dr. Zulkifli dilantik sebagai Dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi untuk periode 2004-2008 dan pada tanggal 19 April 2008 dilantik kembali sebagai dekan Fakultas Pertanian Universitas Jambi untuk periode kedua, 2008-2012. Strategi yang diterapkan Prof. Dr. Zulkifli untuk pengembangan Fakultas Pertanian pada periode tersebut beliau namakan dengan “Inward-Outward Looking Strategy”. Selain membenahi dan memperkuat sistem manajemen kedalam, beliau juga berupaya untuk meningkatkan kepercayaan dan penghargaan stakeholder terhadap eksistensi Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Dalam karirnya sebagai dosen, jabatan fungsional sebagai Guru Besar diraih melalui proses yang cukup panjang, dimulai dari usulan pada tingkat fakultas pada bulan September 2006 hingga ditetapkan sebagai Guru Besar melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional pada tanggal 30 April 2008.
Berbekal pengalaman dan pemahaman terhadap masalah yang dihadapi dalam pembangunan daerah serta didukung oleh jaringan kerja yang dibentuk selama menjadi Staf Ahli Bappeda, memudahkan Prof. Dr. Zulkifli untuk meningkatkan peran Fakultas Pertanian Universitas Jambi dalam pembangunan daerah, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten dalam lingkup Provinsi Jambi. Berbagai kerjasama dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten serta dengan stakeholder lainnya semakin intensif dilaksanakan. Melalui PPM DAS Universitas Jambi, pada tahun 2005-2008 beliau juga terlibat dalam kerjasama internasional 4 universitas yaitu Universitas Jambi, Universitas Mulawarman (Samarinda), Wageningen University and Research Centre (Belanda) dan University of Leicester (Inggeris) melalui Air-Co Project yang didanai oleh Asian-Link Programme.
Selain itu, sebagai Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Zulkifli juga sering diminta sebagai pembicara, narasumber dan konsultan pada berbagai pertemuan ilmiah dan kegiatan khusus yang berkaitan dengan pembangunan daerah Provinsi Jambi.